sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

‘Hype’ Nikel dan EV, Lebih ‘Cuan’ Merdeka Copper (MDKA) atau Vale (INCO)?

Market news editor Melati Kristina - Riset
18/01/2023 15:18 WIB
Saham MDKA dan INCO punya potensi menarik kedepannya seiring prospek penggarapan smelter HPAL untuk kendaraan listrik.
‘Hype’ Nikel dan EV, Lebih ‘Cuan’ Merdeka Copper (MDKA) atau Vale (INCO)? (Foto: MNC Media)
‘Hype’ Nikel dan EV, Lebih ‘Cuan’ Merdeka Copper (MDKA) atau Vale (INCO)? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Berinvestasi di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bisa menjadi menarik di tengah potensi dari penggarapan smelter HPAL (High Pressure Acid Leach) kedua emiten tesebut.

Melansir analisis JP Morgan bertajuk Asean Metals: Pelimenary Thoughts on Tesla’s Potential Factory in Indonesia yang dirilis pada Kamis (12/1),penambang HPAL akan diuntungkan ke depannya seiring potensi pembangunan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air.

Asal tahu saja, HPAL merupakan teknologi yang digunakan dalam mengolah nikel kelas satu seperti nickel matte yang menjadi bahan baku baterai EV. Sementara jenis bijih yang bisa diolah biasanya adalah limonit yang memiliki kadar rendah di bawah 1,5 persen.

Di samping itu, JP Morgan juga memproyeksikan, Indonesia akan semakin siap degan proyek HPAL—penghasil nikel sulfat untuk baterai EV—yang akan beroperasi dalam 2-3 tahun mendatang.

Dengan demikian, emiten nikel masih punya prospek yang menarik ke depannya di tengah kesiapan perusahaan untuk menjadi penyedia baterai untuk EV.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement