IDXChannel - Perusahaan tambang nikel, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) membukukan laba bersih sebesar Rp199,18 miliar pada 2022 lalu. Angka itu tumbuh 17,50% dari 2021 yang sebesar Rp169,51 miliar.
Sejalan dengan laba, penjualan perseroan juga naik 3,61% menjadi Rp939,03 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp906,25 miliar.
Pertumbuhan kinerja perseroan sepanjang tahun lalu ditopang oleh meningkatnya permintaan kebutuhan pabrik smelter seiring dengan adanya ekspansi smelter dalam negeri, serta didukung oleh kenaikan Harga Patokan Mineral (HPM) di Indonesia berdasarkan ketetapan pemerintah Indonesia sepanjang tahun 2022.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan IFSH susut menjadi Rp380,12 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp478,24 miliar.
Sementara itu, beban penjualan perseroan tercatat sebesar Rp312,04 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp88,21 miliar.