"IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang terbatas 7.500 hingga 7.570," kata Gunawan. Lebih lanjut jelas Gunawan, dari tanah air akan ada sejumlah agenda ekonomi besar yang akan dirilis pekan ini. Seperti rilis data neraca dagang tanah air, serta kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Sejauh ini diproyeksikan suku bunga acuan akan diturunkan 25 basis poin. Akan menjadi katalis positif bagi pasar saham nantinya.
"Selain agenda ekonomi di tanah air, sejumlah agenda ekonomi dari AS seperti penjualan ritel dan klaim pengangguran akan menghiasi pasar di akhir pekan," tuturnya.
Sementara itu, nilai tukar mata uang Rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini di level 15.605 per US Dolar. Dengan sejumlah agenda ekonomi tersebut, mata uang Rupiah berpeluang mengalami tekanan jelang keputusan bunga acuan Bank Indonesia.
"Mata uang US Dolar sendiri diproyeksikan masih akan bergerak mendatar seiring dengan minimnya agenda ekonomi selama sepekan ke depan. Beberapa indikator keuangan AS sejauh ini juga relatif stabil," ujarnya.