Pertumbuhan ekonomi indonesia tumbuh 7.07% secara tahunan atau tumbuh 3.31% secara kuartalan yang ditopang oleh kinerja positif seluruh komponen permintaan dan lapangan usaha terutama peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tanggal, investasi dan konsumsi pemerintah. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp857.47 miliar.
Leader:
BBRI, BBCA, BMRI, BRIS, BRPT
Laggard:
ARTO, TLKM, FREN, CPIN, ADRO
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi menguat mengikuti bursa AS pada perdagangan hari ini. Laporan keuangan emiten membantu Wall Street kembali cetak rekor tertinggi ditengah Kekhawatiran yang dipicu oleh strain delta virus corona mereda.
Penurunan mingguan kedua dalam klaim pengangguran AS memicu optimisme untuk laporan pekerjaan yang kuat pada hari Jumat. Futures naik di Jepang dan Hong Kong dan stabil di Australia sedangkan Indeks Kontrak berjangka AS berfluktuasi setelah S&P500 dan NASDAQ100 mencapai rekor baru. Di China, investor terus meneliti tindakan keras peraturan Beijing terhadap teknologi dan sektor lainnya.
Dari dalam negeri Investor masih melanjutkan euforia pertumbuhan ekonomi yang rilis jauh diatas ekspektasi pada kuartal ke-2 tahun 2021. Harga minyak mentah WTI berbalik naik 1.38% dan Batubara naik 1.85% diiringi dengan penguatan komoditas logam seperti Timah naik 0.14% dan Nikel naik 0.71%. Secara sentimen IHSG berpeluang kembali menguat. (TIA)