Faktor eksternal menjadi triger negatif di mana Investor bersikap hati-hati akan risiko pemulihan ekonomi global yang lebih lambat di tengah strain virus delta dan beberapa data ekonomi penting alami pelemahan di beberapa negara.
Leader:
BBHI, BBCA, AGRO, TLKM, BRIS
Laggard:
BBRI, EMTK, TPIA, BMRI, DCII
Sementara itu, Bursa Asia bersiap menguat pada hari selasa setelah AS menghentikan penurunan lima hari berturut-turut menjelang data inflasi yang dapat mempengaruhi ekspektasi dari kemungkinan timeline untuk pengurangan stimulus the Fed.
Kontrak berjangka naik di Jepang dan Hong Kong tetapi merosot di Australia, sementara kontrak AS naik tipis. S&P 500 naik karena perusahaan energi mempercepat kenaikan setelah minyak mentah memperpanjang penguatan ke level tertinggi enam minggu terakhir.
Harga komoditas batu bara naik 2.45% dan minyak kelapa sawit naik 0.98% sedangkan komoditas logam mayoritas turun seperti timah turun 0.24% dan Nikel turun 3.38%. Secara sentimen IHSG berpotensi menguat. (TYO)