Sejumlah saham lainnya seperti KEEN, MIDI, BCAP, MLIA, MLBA, CNMA, CLEO, dan ULTJ juga masuk ke kategori Micro Cap.
Di sisi lain, sentimen dari Amerika Serikat menunjukkan data ekonomi yang beragam, seperti proyeksi penurunan Indeks S&P Global Manufacturing Flash dan perkiraan kenaikan Initial Jobless Claims serta Indeks PCE.
Pasar juga menantikan pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang diharapkan memberikan sinyal pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Proyeksi penguatan ini muncul setelah IHSG mencetak rekor tertinggi baru atau All Time High (ATH) di level 8.068 pada pekan lalu. Secara keseluruhan, IHSG menguat dan ditutup di level 8.015 setelah bergerak dalam rentang support 7.889 dan resistance 8.068.
Investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp1,4 triliun di pasar reguler. Sektor kesehatan menjadi satu-satunya yang melemah yakni 0,19 persen, sementara sektor lain menguat. Sektor industri dan teknologi menjadi penopang utama dengan penguatan masing-masing sebesar 11,01 persen dan 10,18 persen.