Di pasar reguler, inflow terbesar tercatat pada saham-saham berkapitalisasi besar (blue chip), antara lain PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp852 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp144 miliar, PT Amman Mineral Tbk (AMMN) Rp131,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp80 miliar.
Dari mancanegara, bursa Wall Street ditutup bervariasi dengan kecenderungan tertekan. Menariknya, saham Intel (INTC) justru melesat 6,97 persen setelah SoftBank resmi membeli saham senilai USD2 miliar atau 2 persen dari total saham beredar, sehingga menjadi pemegang saham terbesar kelima Intel. Aksi korporasi ini menumbuhkan optimisme SoftBank terhadap prospek inovasi Intel di bidang kecerdasan buatan (AI).
Sementara itu, bursa Asia Pasifik juga cenderung tertekan pada perdagangan kemarin. Koreksi Nikkei terjadi karena aksi ambil untung setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di awal pekan. Sejak awal tahun, indeks Nikkei dan Hang Seng masih mencatatkan kinerja positif dengan apresiasi masing-masing 9,15 persen dan 25,24 persen.
Kenaikan Hang Seng didorong oleh kebijakan suku bunga rendah di China serta kondisi nilai tukar yen terhadap dolar AS yang cenderung melemah, sehingga mendukung arus masuk modal asing ke pasar saham.
Berikut saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1. ISAT - Rekomendasi Buy
Harga Penutupan: Rp2.210
Target Price : Rp2.300
Stop loss: Rp2.100
ISAT sideways jangka pendek. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound dari area support. Indikator stochastic crossing di area oversold.