sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, Simak Enam Saham Pilihan Berikut

Market news editor Febrina Ratna
02/07/2024 08:18 WIB
IHSG hari ini berpotensi koreksi. Setelah IHSG ditutup naik 1.08 persen pada kemarin dan disertai dengan net buy asing Rp270 miliar.
IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, Simak Enam Saham Pilihan Berikut. (Foto: MNC Media)
IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, Simak Enam Saham Pilihan Berikut. (Foto: MNC Media)

IDXChannelIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (2/7/2024), berpotensi koreksi. Setelah IHSG ditutup naik 1.08 persen pada kemarin dan disertai dengan net buy asing Rp270 miliar.

Kenaikan indeks pada perdagangan kemarin ditopang oleh data inflasi Indonesia yang melandai. Adapun, saham yang paling banyak dibeli asing yaitu BMRI, BBCA, AMMN, BBNI, dan BRIS.

Untuk perdagangan hari ini, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi koreksi wajar setelah kenaikan cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. “Level support IHSG di 7060-7100, sedangkan level resistance berada di 7170-7200,” tulisnya dalam riset, Selasa (2/7/2024).

Secara global, indeks saham di berbagai negara pada perdagangan kemarin naik cukup signifikan. Seperti Wall Street yang ditutup menguat pada Senin (1/7/2024) dengan Nasdaq Composite menembus rekor tertinggi,

Nasdaq menguat 0,83 persen ke 17.879,30, S&P 500 naik 0,27 persen ditutup pada 5.475,09, dan Dow Jones meningkat 50,66 poin (0,13 persen) ke 39.169,52.

Saham Microsoft naik 2,2 persen, sementara Apple melonjak 2,9 persen, Nvidia naik 0,6 persen. Selain itu, imbal hasil obligasi AS naik, dengan suku bunga acuan obligasi 10 tahun naik hampir 13 bps menjadi 4,47 persen.

Imbal hasil obligasi AS 2 tahun naik 4 bps menjadi 4,76 persen, sedangkan carnival anjlok 5,4 persen, dan Royal Caribbean turun hampir 1,9 persen.

Pekan ini merupakan perdagangan yang singkat, karena pasar AS tutup pada Kamis (4/7/2024) untuk memperingati Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Investor akan mendapatkan petunjuk besar tentang keadaan pasar tenaga kerja pada Jumat (5/7/2024) melalui laporan pekerjaan Juni.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement