"Selain karena faktor nilai transaksi IHSG yang masih di bawah rata-rata (10T), masih ada faktor lain dimana pergerakan IHSG adalah cerminan dari saham-saham big caps," kata dia.
Sehingga jika melihat pergerakan IHSG yang nampak lesu, penguatan/pelemahan tipis, itu bisa dikatakan bahwa saat itu saham-saham big caps menjadi kurang menarik.
"Namun hal baiknya, pola IHSG yaitu bullish flag yang sebelumnya belum mampu ditembus, berhasil ditembus juga akhirnya," ujarnya.
Secara teknikal, IHSG berhasil mengkonfirmasi pola bullish flag. Umumnya konfirmasi hari pertama akan memicu fase retest, namun melihat adanya kenaikan nilai transaksi, William menilai bahwa penguatan IHSG kali ini sudah lebih valid untuk konfirmasi pola dan melanjutkan penguatan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 37.22 poin (+0.56%) menuju 6718,97 pada perdagangan hari Rabu 5 Juli 2023.