sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Kerap Lesu di November, Saatnya Menahan Diri atau Justru Akumulasi?

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
03/11/2025 07:19 WIB
Data pola musiman (seasonality) menunjukkan, selama sepuluh tahun terakhir, bulan ke-11 menjadi salah satu periode paling berat bagi (IHSG).
IHSG Kerap Lesu di November, Saatnya Menahan Diri atau Justru Akumulasi? (Foto: MNC Media)
IHSG Kerap Lesu di November, Saatnya Menahan Diri atau Justru Akumulasi? (Foto: MNC Media)

Dengan pola musiman semacam ini, November sering menjadi masa jeda sebelum IHSG kembali menghijau di akhir tahun, kerap menjadi sebuah peluang klasik bagi investor yang jeli membaca momentum.

Momentum Reli 4 Bulan Beruntun

Diwartakan sebelumnya, IHSG menutup Oktober dengan reli empat bulan beruntun, melanjutkan tren kenaikan sejak pertengahan tahun.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat di level 8.163,88, terkoreksi 1,30 persen dalam sepekan lalu.

Namun, IHSG berhasil naik 1,28 persen sepanjang Oktober. Ini artinya, indeks acuan tersebut telah reli sejak Juli 2025.

Sepanjang tahun berjalan, IHSG telah melesat 15,31 persen, didorong oleh rebound tajam dari fase kritis pada Februari hingga April lalu, ketika pasar tertekan isu perang dagang Amerika Serikat (AS) dan menurunnya minat investor asing terhadap saham domestik.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement