Selain itu, kabar mengenai kesepakatan dagang sementara antara Amerika Serikat (AS) dan China ikut meredakan kekhawatiran pelambatan ekonomi global.
Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025, Gyeongju, Korea Selatan (Korsel) menjadi momentum strategis bagi Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan kedua pemimpin ekonomi terbesar dunia tersebut sebagai titik awal arah kebijakan tarif global yang lebih jelas.
Menurutnya, dinamika politik ekonomi global saat ini akan berimbas langsung pada stabilitas perdagangan kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.
Selain faktor global, penyesuaian komposisi indeks serta rotasi sektor turut memperkuat reli. Saham-saham blue chip di sektor perbankan, energi, dan konsumer mencatat penguatan yang cukup signifikan di tengah volatilitas akibat rebalancing MSCI.