Rovandi membaca musim laporan keuangan emiten juga mulai menjadi perhatian investor pasar modal mengingat beberapa perusahaan mulai melaporkan kinerja kuartalan dan full yearnya.
Secara garis besar, Rovandi mewanti-wanti ada koreksi lanjutan di bursa terutama berkat sentimen yang terjadi baik di tingkat domestik maupun mancanegara.
"Jadi saya rasa banyak faktor yang mempengaruhi indeks, tetapi ini cuma technical correction saja, investor masih profit taking melihat perkembangan market kita, terutama dari Covid-19 dan juga saat laporan keuangan yang dirilis banyak dinilai pengamat akan di luar ekspektasi," tukasnya.
Seperti diketahui, koreksi indeks kemarin membawa performa lima hari terakhir berada di zona merah sebesar -0,36%. Namun demikian, aktivitas investor asing secara akumulatif masih cenderung net-buy dengan nilai Rp83,98 miliar. (TIA)