"Masih sedikit kabar yang bisa membuat kita optimis di mana akan ada lagi banyak aliran masuk uang ke bursa yang membuat bursa bisa naik. Kalau kita lihat investor asing pun masih jualan hingga hari ini," tuturnya.
Sementara distribusi vaksin diharapkan bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan orang punya opsi lain, yaitu bisa dipakai investasi, sektor rill, dan lain-lain. Artinya kemungkinan jumlah uang masuk ke bursa akan turun lagi. Belum lagi BPJSTK yang berencana memangkas investasi pada saham dan reksadana," jelasnya. (TYO)