Menurut Bacelius, pihaknya menyediakan lahan seluas 2,2 hektar untuk pembangunan Stasiun Extensi Tigaraksa dan Flyover Tenjo. terkait dengan pendanaannya, pihaknya tidak menyebutkan berapa jumlah biaya dalam pembangunan tersebut.
"Pembangunan dan dana dari kita (APLN), lahan ada tentunya dari KAI, tapi kita jadi partner dalam rangka KPBU yang disebutkan pak menteri tadi. Berapa biayanya saya kira tidak perlu sebutkan yang penting hasilnya jadi," tutur Bacelius.
Dikatakannya, Flyover Tenjo nantinya akan menghubungkan Kota Podomoro Tenjo dengan Stasiun Tigaraksa dengan panjang jembatan 270 meter dan tinggi 7 meter. Pembangunan tersebut juga sekaligus merupakan upaya APLN dalam membangun Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Kota Podomoro Tenjo.
Pembangunan ini juga ditujukan untuk meningkatkan konektivitas warga sekitar dan mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di area penyebarangan kereta.
"Untuk Flyover itu panjangnya 270 meter dari ujung ke ujung dan menghubungkan satu tempat ke tempat lain, sehingga bisa mengurangi kemacetan," tegas Bacelius. (TSA)