Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertenaga 0,2 persen di 7.271 pada 09.00 WIB. Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup naik 1,22 persen ke level 7.254 pada perdagangan Kamis (4/4).
Indeks Nikkei 225 Jepang semakin menjauhi level ATH di tengah kekhawatiran tentang arah kebijakan The Fed. Di dalam negeri, investor mencerna data yang menunjukkan belanja rumah tangga di Jepang turun kurang dari perkiraan pada bulan Februari sebagai tanda berlanjutnya pemulihan konsumsi domestik.
Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian tajam yang dialami oleh Tokyo Electron (-3 persen), Socionext (-3,4 persen), Advantest (-2,9 persen), SoftBank Group (-2,2 persen) dan Screen holdings (-3,4 persen). Hampir seluruh sektor lainnya juga melemah, sementara saham-saham energi menguat karena harga minyak yang lebih tinggi.
Pasar saham Asia melemah mengikuti penurunan di Wall Street semalam karena kenaikan harga minyak menyoroti risiko inflasi, sementara pejabat bank sentral AS (The Fed) meragukan kemungkinan penurunan suku bunga.
Hal ini disampaikan presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari yang mengatakan pada hari Kamis (4/4) bahwa jika inflasi tetap stabil, penurunan suku bunga mungkin tidak diperlukan tahun ini.