sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbas Pemberian Sanksi, Rusia Potong Ekspektasi Produksi Minyak 2023

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
31/10/2022 05:43 WIB
Pemangkasan didasarkan pada dijatuhkannya serangkaian sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat seiring invasi militer yang dilakukan Rusia.
Imbas Pemberian Sanksi, Rusia Potong Ekspektasi Produksi Minyak 2023 (foto: MNC Media)
Imbas Pemberian Sanksi, Rusia Potong Ekspektasi Produksi Minyak 2023 (foto: MNC Media)

IDXChannel – Rusia secara resmi memangkas proyeksi produksi minyaknya di tahun depan. Kepastian ini disampaian oleh Kementerian Keuangan Rusia, yang memangkas ekspektasi produksi minyak kena pajaknya secara signifikan dalam rancangan anggaran yang disusun untuk tiga tahun ke depan.

Pemangkasan ekspektasi itu didasarkan pada dijatuhkannya serangkaian sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat seiring invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. Dengan adanya serangkaian sanksi tersebut, maka diproyeksikan bakal terhjadi penurunan secara keseluruhan dalam produksi dan volume penyulingan.

Sebagaimana diketahui, produksi minyak dan gas (migas) selama ini telah menjadi sumber utama mata pencaharian Rusia. Tambang-tambang migas itu ditemukan di rawa-rawa Siberia dalam beberapa dekade setelah perang dunia kedua oleh ahli geologi Soviet.

Dalam rancangan anggaran 2023, Rusia mengantisipasi proyeksi produksi migasnya, yang sebesar 490 juta ton, atau 9,84 juta barel per hari. Volume ini mengalami penurunan tujuh hingga delapan persen dari realisasi kebutuhan migas tahun ini, yang sekitar 525 hingga 530 juta ton.

Setelah direvisi, data tersebut kembali mengalami penurunan, yaitu menjadi 408,2 juta ton atau 8,20 juta barel per hari, dari yang sebelumnya terlihat 507,2 juta ton atau 10,15 juta barel perhari. Meski begitu, data anggaran pasca revisi tersebut dinilai masih memenuhi syarat untuk penerimaan pajak Rusia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement