IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melemah pada sepanjang perdagangan imbas pergerakan ekonomi di Amerika Serikat. IHSG berpotensi bergerak di rentang 7.071 - 7.186.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal melemah karena pergerakan Bursa Wall Street diwarnai aksi ambil untung ringan. Hal tersebut membuat indeks Dow Jones turun sebesar -1.20% & Indeks Nasdaq turun sebesar -1.12%.
"Sehingga persepsi The Fed akan menaikkan suku bunganya dengan agresif kembali on track dan jika dikombinasikan dengan kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Kamis ini," ujar Edwin dalam risetnya, Kamis (2/6/2022).
Selain itu, turunnya indeks Wall Street juga disebabkan oleh rilis data ekonomi AS cukup kondusif dimana tingkat PHK Karyawan mencapai level terendah di bulan April dan data US Manufacturing Activity bulan Mei meningkat dibanding bulan sebelumnya.
"Kurang kondusifnya perdagangan di Bursa Indonesia Kamis ini juga didorong aksi ambil untung yang terjadi di pasar komoditas, kecuali Coal & Timah, seperti: Oil turun -1.98%, Gold turun -0.14%, CPO turun -0.94% & Nikel turun -4.07%," jelas Edwin.