Sebelumnya, suhariyanto menjelaskan bahwa telah terjadi inflasi sebesar 0,32% (q-to-q). “Namun jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, terjadi inflasi sebesar 1,96% (y-on-y),” ungkapnya.
Untuk realisasi belanja negara (APBN) di kuartal II-2020 mencapai Rp616,54 triliun atau 22,51% dari pagu 2020 sebesar Rp2,739,17 triliun. Angka tersebut naik jika dibandingkan dari realisasi kuartal II-2019 yang mencapai Rp582,64 triliun atau 23,67% dari pagu 2019 sebesar Rp2.461,11 triliun.
“Kemudian, untuk realisasi penanam modal yang tercatat di BKPM (PMA dan PMDN) selama kuartal II-2020 yakni sebesar Rp191,9 triliun atau turun sebesar 8,9% (q-to-q) dan turun 4,3% (y-on-y),” jelasnya. (*)