Jajak pendapat menunjukkan bahwa Inflasi zona euro diperkirakan akan mengalami pergerakan yang lebih tinggi hingga 8,5 persen di Bulan Februari, dan lebih dari empat kali lipat target bank sebesar dua persen hingga tahun 2025.
Pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diperkirakan akan mencapai rata-rata 5,8 persen dan 2,5 persen di tahun yang akan datang.
"Ekonomi yang sesungguhnya lebih kuat dari yang diperkirakan pada awal tahun, yang mengindikasikan lebih sedikit penurunan dari yang diperkirakan, sementara inflasi inti jauh lebih tinggi," tutur Luca Mezzomo, di Intesa Sanpaolo, dalam tulisan yang sama.
Beberapa indikator perekonomian lebih baik daripada yang diperkirakan, akan tetapi hal tersebut masih bersifat tentatif dan beberapa indikator masih menunjukkan bahwa resesi dapat dihindari, namun, masih belum ada peningkatan ekonomi yang terlihat. (TSA)
Penulis: Dhiva Elza Khairunnisa