Setelah 18 tahun, atau tepat pada 2 September 1975, perusahaan mengganti namanya kembali menjadi PT Bank Central Asia (BCA).
Saham BCA dilempar ke publik atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2000. Saat itu dilakukan di harga pelaksanaan Rp1.400 per saham.
Investor tertarik dengan kapitalisasi pasar terbesar BBCA karena brand image BBCA yang sangat baik. Salah satu tolok ukurnya BBCA kerap mendapat penghargaan bank terbaik.
Kemudian kinerja keuangan yang solid. Bank BCA menjadi perusahaan bank yang sangat menguntungkan karena kinerja keuangan positif dan terus bertumbuh. Pendapatan tahunan BCA tercatat terus mengalami pertumbuhan dalam lima tahun terakhir.
Selanjutnya, pergerakan sahamnya cenderung stabil. Harga saham BBCA cenderung tidak mudah naik atau turun secara signifikan dalam waktu cepat.