IDXChannel - Pilihan produk investasi rendah risiko sangat cocok bagi investor pemula atau investor yang belum berani mengambil risiko tinggi. Saat ini, investasi sudah menjadi salah satu cara populer yang dilakukan publik untuk menambah jumlah aset maupun aset bisnis mereka.
Kegiatan investasi ini merupakan kegiatan penanaman modal agar dengan tujuan mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
Berdasarkan informasi yang terdapat di buku Pasar Modal (2017) karya Eduardus Tandelilin, investasi merupakan komitmen untuk menempatkan sejumlah dana yang dilakukan saat ini, dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Tak hanya menempatkan dana di pasar modal, investasi juga berhubungan dengan menempatkan sejumlah dana di aset riil, seperti tanah, emas, mesin, hingga bangunan maupun aset finansial seperti deposito, saham, reksa dana, hingga obligasi.
Hingga saat ini, sudah banyak tersedia investasi dengan minim risiko yang bisa dipilih oleh investor. Bahkan di antaranya, beberapa jenis investasi hanya membutuhkan modal Rp100.000 saja. Dengan mulai melakukan investasi yang minim risiko, investor tentunya bisa berinvestasi dengan bertahap dan dapat mempelajari bagaimana cara kerja investasi dan risiko lainnya.
Dengan demikian, adapun beberapa instrument investasi dengan minim risiko yang bisa Anda pilih, diantaranya:
1. Logam Mulia.
Investasi logam mulia (LM) cukup banyak diminati, terutama bagi investor yang ingin investasi dengan fleksibel. Logam mulia bisa didapatkan dalam beberapa ukuran, mulai dari yang besar yakni 100 Gr hingga yang terkecil yaitu 0,5 Gr.
Investasi logam mulia (LM) ini bisa dikatakan investasi dengan modal yang terbilang kecil, yaitu ratusan ribu rupiah saja. Keuntungan yaitu Logam mulia masuk kedalam kategori investasi dengan harga yang stabil dan cenderung mengalami peningkatan harga di setiap waktunya.
2. Deposito.
Jenis investasi depsotio ini dalam dikatakn investasi minim risiko dan banyak diminati oleh generasi milenial. Deposito biasanya memiliki bunga pendapatan yang stabil yang berkisar 5 hingga 8%.
3. Obligasi
Obligasi yang dikeluarkan pemerintah atau ORI (Obligasi Negara Ritel), menjadi pilihan investasi minim risiko berikutnya. Pemerintah RI secara berkala rutin melaunching ORI dan ORI015 menjadi seri terbaru. ORI ini ditawarkan kepada individu atau perorangan WNI melalui mitra distribusi di pasar perdana.
4. P2P Lending.
Investasi yang saat ini sedang ramai digunakan dan banyak diminati yakni Peer to Peer Lending (P2P) Lending. Lewat investasi ini, Anda bisa berinvestasi dnegan modal yang terbilang ringan mulai dari Rp100 ribu saja. Nantinya, lewat P2P Lending ini, Anda akan bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal kepada pihak lain, seperti oapra UKM (Usaha Kecil Menengah). (SNP)