Ditambahkan Menteri Teten, kita sudah memiliki sistem jaminan sosial yang cukup bagus, seperti kartu Indonesia pintar, program kartu keluarga harapan, juga subsidi listrik yang sudah menggunakan keuangan inklusif yang ditransfer melalui perbankan.
"Sebenarnya juga ada lagi selain program jaminan sosial tadi yang diperluas. Dimana artinya menambahkan jumlah, misalnya PKH yang berawal 10 juta sekarang kita naikin 5 juta lagi," imbuhnya kepada tim IDX Channel, pada Kamis (14/5/2020).
kemudian juga ada program bansos tunai, paket sembako, BLT Desa dari dana desa yang dirubah menjadi program sosial.
Selain itu juga terdapat kartu prakerja yang dirubah menjadi program sosial sentimen. Lalu subsidi listrik, tandas Teten, juga kita kategorikan dalam bantuan bansos ini. (*)