IDXChannel—Artikel ini akan mengulas profil IPO emiten terbaru yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode Juni 2023. Dari laman IDX, terhitung ada empat emiten baru yang kini tercatat di papan pengembangan dan akselerasi.
Keempat emiten tersebut adalah PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI), PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbl (VKTR), dan yang terakhir, PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF).
Emiten terakhir tercatat di papan akselerasi, sementara tiga emiten sebelunya tercatat di papan pengembangan. Sebelumnya, sejak Januari 2023, sudah ada 40 perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
Sementara pada periode Juli nanti, masih ada lima perusahaan yang akan melaksanakan IPO, antara lain PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) pada 5 Juli, PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) pada 5 Juli, PT Carsurin Tbk (CRSN) pada 7 Juli, PT WIdiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) pada 7 Juli, dan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) pada 7 Juli.
Lantas, bagaimana profil keempat emiten yang baru melantai tersebut?
4 Profil IPO Emiten Terbaru di Bursa Efek Indonesia
PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI)
MAXI melantai di bursa dengan tanggal pencatatan 12 Juni 2023. MAXI merupakan perusahaan di bidang industri makanan ringan. Berdiri sejak 1977, MAXI bermula dari industri skala rumah tangga yang berlokasi di Bogor.
Adapun produk yang diproduksi MAXI adalah makanan ringan (kerupuk, keripik, peyek, dan lain-lain) yang dibuat dengan 100% umbi-umbian lokal. Emiten ini juga telah mengekspor 99% produksinya ke Amerika, Eropa, Australia, Jepang, dan negara lainnya.
MAXI juga melakukan sertifikasi pada semua produknya untuk menjamin kualitas. Adapun beberapa sertifikasi yang dikantongi MAXI antara lain gluten free, halal, Kosher, rainforest alliance, ISO 9001, dan lain-lain.
MAXI melepaskan 450 juta lembar saham pada masa penawaran, dengan harga penawaran awal Rp100.
PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS)
KLAS juga melantai di bursa pada 12 Juni 2023 kemarin. KLAS melepaskan 540 juta saham baru, atau 24,94% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Emiten ini mematok harga penawaran Rp146 per saham dan menghimpun dana Rp78,84 miliar pada hari pertama.
Sekitar 70,74% dana dari IPO akan dipergunakan perusahaan untuk membeli empat set kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge). Sementara 14,65% dana IPO akan disetorkan sebagai modal untuk anak perusahaannya yang bergerak di bidang penggalian kuarsa.
Perseroan berkantor pusat di Grand Puri Kencana, Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Adapun berdasarkan informasi dari website resmi KLAS, emiten ini bergerak di bidang usaha angkutan laut dalam negeri untuk barang umum. Juga di aktivitas perusahaan holding, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, dan investasi.
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)
VKTR resmi listing di BEI pada 19 Juni 2023. Dalam IPO-nya, VKTR melepaskan 8,75 miliar lembar saham baru, atau 20% dari modal yang ditempatkan, dengan harga penawaran Rp100 per saham. Selama masa penawaran, VKTR mengalami oversubscribed sebanyak 38 kali.
Dana yang didapat dari IPO bakal dialokasikan 44,61% untuk modal kerja, 39,3% untuk belanja modal, 11,59% untuk diberikan ke anak perusahaan (Bakrie Autoparts), dan sisanya digunakan untuk pembayaran seluruh dan pokok utang ke beberapa pihak.
VKTR adalah industri yang bergerak di bidang kendaraan listrik dan fasilitas pendukungnya. Dari laman resmi perseroan, produk yang disediakan antara lain bus listrik, motor listrik, stasiun pengisian baterai, dan telematics and smart fleet management.
PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)
RELF resmi melakukan penawaran perdananya di bursa pada Kamis (22/6) kemarin. Emiten ini melepas 1,2 miliar saham baru dengan harga Rp90 per saham. RELF sempat mengalami oversubscribed 6,28 kali.
Emiten yang masuk ke papan akselerasi ini bergerak di bidang pengembang real estate dan properti. Mayoritas dana segar yang dihimpun dari IPO akan digunakan perseroan untuk membeli tanah di Bogor dan Jakarta Selatan untuk nanti dibangun menjadi perumahan dan proyek real estate Greenland Jagakarsa.
Kemudian sisa dana akan digunakan untuk akuisisi lahan dan modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan operasional.
Demikianlah informasi singkat tentang profil IPO emiten terbaru yang melantai di bursa periode Juni 2023. (NKK)