Selain itu, potensi ekonomi syariah di Indonesia masih cukup tinggi, serta peluang untuk mengakuisisi bank syariah lainnya masih memungkinkan untuk terjadi.
“Terlebih, BRIS ini merupakan market leader untuk perbankan syariah,” kata dia.
Wisnu merekomendasikan buy on weakness pada saham INDY dengan area support terdekat di level 2.600, adapun target harga untuk jangka pendek direkomendasikan di level 3.200.
Kemudian, ia juga merekomendasikan buy on weakness pada saham BRIS di level 1.370, dengan target harga 1.800. Selanjutnya, buy on weakness juga disarankan pada saham ARTO di level 10.100 dengan target harga 12.000. (TYO)