Menurutnya walaupun ada banyak investor di pasar modal Indonesia, namun jumlah profesionalnya masih sangat sedikit.
Prasetiowati menyebut, hanya 2 persen jumlah investor profesional dari jumlah total investor. Dia mengatakan, sumber daya manusia yang sesuai dengan standar kompetensi pasar modal saat ini harus segera ditingkatkan.
"Ini akan sangat disayangkan jika kondisi seperti ini terus menerus berlangsung ya," ujarnya.
Prasetiowati menuturkan, jumlah investor pasar modal Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per Oktober 2024, jumlahnya telah mencapai lebih dari 14 juta.
Lanjutnya, ini merupakan peningkatan yang luar biasa jika dibandingkan dengan awal tahun yang masih di angka 12 juta orang. Artinya, ada peningkatan sebesar 2 juta investor hanya dalam waktu satu tahun terakhir.
(Fiki Ariyanti)