Di sapmping itu, secara valuasi, saham emiten-emiten rokok tersebut tergolong mahal bila dibanding angka rule of thumb.
Menurut data BEI pada Rabu (1/2), valuasi HMSP menurut angka price to earnings ratio (PER) berada di 18,24 kali. Sedangkan rasio price to book value (PBV) dari emiten ini mencapai 4,46 kali. (Lihat tabel di bawah ini.)
Asal tahu saja, secara rule of thumb, rasio PER dari suatu emiten dianggap murah bila berada di bawah angka 10 kali. Sementara, dari segi PBV bila rasionya berada di bawah angka 1 kali juga tergolong murah.
Selain HMSP, rasio PER dari GGRM juga termasuk mahal karena mencapai 22,62 kali. Kendati demikian, rasio PBV dari GGRM masih murah karena berada di 0,80 kali.
Sedangkan, untuk WIIM, secara rasio PER masih murah dibanding rule of thumb maupun emiten-emiten di atas, yakni di angka 7,67 kali.