Peristiwa penting berikutnya yang diperhatikan investor adalah risalah dari pertemuan terakhir The Fed, yang akan dirilis pada Rabu (22/2). Pertemuan tersebut dan data pengeluaran pribadi pada Jumat ini akan membantu perdebatan tentang kebijakan moneter.
"Setiap takeaway hawkish dari risalah Fed mendatang dapat menjadi katalis untuk tekanan penurunan lebih lanjut untuk minyak," kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG Asia Pte Ltd. dikutip dari Bloomberg.
Penyulingan India juga telah meningkatkan pemrosesan, meningkatkan tarif di Januari ke level tertinggi dalam lima tahun terakhir seiring meningkatnya permintaan domestik. Negara Asia Selatan itu juga menjadi konsumen utama minyak mentah Rusia, memanfaatkan potongan harga kargo.
(FAY)