Rumor REPO tersebut terjadi di saham IPPE bersama dua saham milik Asep Sulaeman Sabanda lainnya, yakni PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) dan PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS).
Dampaknya, kalangan broker saham dan pelaku pasar menjadi enggan untuk mentransaksikan atau menerima REPO dari ketiga saham tersebut.
Asal tahu saja, REPO merupakan gadai saham yang terjadi ketika nasabah yang membutuhkan dana likuid bisa menjaminkan saham miliknya untuk mendapatkan pinjaman.
Sayangnya, banyak oknum yang melakukan aksi goreng saham sehingga harga underlying saham yang digadaikan menjadi naik dan mendapatkan jumlah pinajaman lebih banyak karena tidak ingin membayar pinjaman tersebut sehingga menyebabkan gagal bayar.
Kendati demikian, melansir public expose perusahaan yang disampaikan pada 1 Februari 2023, pihak IPPE membantah penurunan harga saham tersebut terjadi akibat gagal bayar REPO.