"Banyak orang belum paham bahwa ke depan Pertamina NRE ini justru akan menjadi core business andalan Pertamina, seiring makin ditinggalkannya bisnis migas yang dinilai sebagai energi kotor yang tidak layak lagi dipakai di masa mendatang," tutur Fabby.
Sebagaimana diketahui, tren pengembangan energi dunia mulai meninggalkan penggunaan energi fosil yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Sebagai gantinya, langkah pengembangan energi global mulai mengarah pada pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), seperti halnya energi panas bumi.
"Sedangkan kita tahu, energi panas bumi yang menjadi backbone bisnis PGEO merupakan salah satu kekuatan utama Indonesia dalam pengembangan penggunaan EBT di masa mendatang," ungkap Fabby.
Misalnya saja, Fabby mencontohkan, langkah pemerintah yang telah memasang target peningkatan pemanfaatan energi panas bumi minimal mencapai 7 gigawatt pada 2030 mendatang.