IDXChannel – PT Adaro Minerals Tbk (ADRO) menjadi emiten dengan kinerja saham paling moncer semenjak melantai perdana di bursa pada Januari lalu. Kendati demikian, valuasi dari emiten ini termasuk mahal dibandingkan dengan rata-rata emiten batu bara lainnya.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (20/12), harga saham ADMR naik sebesar 1.545 persen dari harga Initial Public Offering atau IPOnya (Rp100/saham). Adapun harga saham ADMR per 20 Desember mencapai Rp1.645/saham.
Dengan kenaikan harga saham di atas 1.500 persen semenjak manggung, emiten anak usaha PT Adaro Indonesia Tbk (ADRO) tersebut menjadi saham IPO tercuan di bursa Tanah Air.
Selain itu, dibandingkan dengan ratusan saham di BEI lainnya, ADMR juga menjadi saham dengan kenaikan paling fantastis.
Melesatnya saham ADMR tak lepas dari sentimen naiknya harga komoditas batu bara sepanjang tahun 2022.