Selanjutnya, segmen pakan ternak mencatatkan penjualan sebesar Rp3,53 triliun, pendapatan segmen pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen tercatat sebesar Rp1,84 triliun, dan segmen budidaya perairan mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,06 triliun.
Kemudian, segmen pembibitan unggas tercatat sebesar Rp526,27 miliar dan perdagangan lainnya tercatat sebesar Rp550,91 miliar. Berdasarkan geografisnya, penjualan lokal tercatat sebesar Rp11,56 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp200,83 miliar.
Sementara itu, beban pokok penjualan JPFA tercatat sebesar Rp10,47 triliun, atau naik dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun.
Beban penjualan dan pemasaran perseroan juga naik menjadi Rp523,61 miliar, dari sebelumnya Rp447,23 miliar. Lalu, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp827,96 miliar, serta beban lainnya sebesar Rp50,52 miliar.
Per Maret 2023, total nilai aset JPFA tercatat sebesar Rp33,27 triliun, naik 1,78% dibandingkan posisi Desember 2022 yang sebesar Rp32,69 triliun. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp19,69 triliun dan ekuitas sebesar Rp13,57 triliun.
(DES)