Di sisi lain, beban umum dan administrasi perseroan mengalami penurunan menjadi Rp68,29 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp94,31 miliar. Serta, beban operasional lainnya yang menyusut tajam menjadi Rp4,75 miliar.
Per September 2022, total nilai aset IPCM tumbuh 7 persen jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, menjadi Rp1,52 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,42 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp360,90 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,16 triliun.
Hingga akhir tahun 2022, IPCM optimistis dapat mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 5 persen hingga 7 persen. Untuk meningkatkan kinerja sepanjang tahun ini.
Perseroan turut menjalankan beberapa strategi yakni, memperluas ekspansi pasar, memperkuat armada yang saat ini sedang dalam proses pembangunan empat kapal baru, dan dua kapal lainnya dalam proses lelang.
Kemudian, IPCM juga akan mengembangkan berbagai diversifikasi bisnis baru, menjalankan bisnis dengan memprioritaskan tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan (ESG), serta memperkuat sinergi dengan anak perusahaan Pelindo lainnya.
(SLF)