IDXChannel – Analis melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung tertekan. Hal ini akan memberikan kecemasan pada investor walau tidak terlalu dalam.
Equity Analyst PT. Indo Premier Sekuritas, Mino mengatakan, dalam pergerakan IHSG ada dua hal yang perlu dikhawatirkan oleh para investor.
“Pertama, Dari faktor eksternal. Kita semua masih menunggu rapat The Fed nanti malam yang akan keluar hasilnya. Kemudian di dalam negeri, perkembangan kasus covid-19 cukup mengkhawatirkan. Kita berharap kedepannya semuanya bisa diatasi dan market kita bisa bergerak kearah positif,” ujarnnya dalam 2nd Session Closing, Rabu (16/6/2021).
Kemudian, ia melanjutkan, untuk inflasi data terakhir pada Mei meningkat di 5% yang sebelumnya 4,2% . Semantara itu, inflasi ditingkat produsen mencapai 6,6%.
“Ini merupakan pencapain tertinggi selama 12 bulan terakhir. The Fed sebelumnya sudah bilang bahwa inflasi ini memang kemungkinan hanya bersifat sementara dan tidak mempengaruhi kebijakan monoter terutama kebijakan suku bunga. Karena kebijkan suku bunga ini akan berlangsung sampai akhir 2023,”tuturnya.