sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

JPMorgan Proyeksi Resesi Ringan di 2023 usai Cetak Laba Melebihi Ekspektasi

Market news editor Febrina Ratna
14/01/2023 06:00 WIB
JPMorgan menyisihkan USD1,4 miliar untuk mengantisipasi resesi ringan. Keputusan tersebut setelah Bank itu mencetak laba melebihi ekspektasi pasar.
JPMorgan Proyeksi Resesi Ringan di 2023 usai Cetak Laba Melebihi Ekspektasi. (Foto: MNC Media)
JPMorgan Proyeksi Resesi Ringan di 2023 usai Cetak Laba Melebihi Ekspektasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannelJPMorgan Chase & Co (JPM.N) mencetak pendapatan bunga bersih bank, tidak termasuk pasar, melonjak 72% menjadi USD20 miliar. Hal itu tak lepas dari sikap Federal Reserve (The Fed) yang memperketat kebijakan moneternya dengan kenaikan suku bunga.

Setelah tanpa henti mendongkrak suku bunga dana federal untuk sebagian besar tahun lalu, The Fed telah mulai melonggarkan kebijakan dengan mengakui bahwa dampak kenaikan suku bunga sering membutuhkan waktu untuk berdampak pada perekonomian.

Bank tersebut pun mengharapkan pendapatan bunga bersih sebesar USD74 miliar, tidak termasuk pasar, pada tahun ini dibandingkan perkiraan rata-rata USD75,15 miliar, menurut data Refinitiv.

Laba JPMorgan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember 2022 mencapai USD11 miliar, atau USD3,57 per saham, dibandingkan dengan USD10,4 miliar, atau USD3,33 per saham tahun sebelumnya.

Tidak termasuk barang-barang, perusahaan memperoleh USD3,56 per saham, mengalahkan perkiraan analis rata-rata USD3,07.

Chief Financial Officer JPMorgan, Jeremy Barnum, mengatakan pada media bahwa bank masih mempekerjakan dan "masih dalam mode pertumbuhan".

 

Proyeksi Resesi Ringan

Ketua Fed Jerome Powell telah memberikan sinyal meningkatkan kemungkinan resesi. Bank merespons dengan menyisihkan dana yang lebih besar untuk menutupi kredit macet dan memangkas pekerjaan.

Menurut laporan yang ditulis Reutes pada Jumat (13/1/2023), bank investasi Goldman Sachs (GS.N) memberhentikan lebih dari 3.000 karyawan.

Jeremy mengatakan pada hari Jumat pihaknya menyisihkan USD1,4 miliar untuk mengantisipasi resesi ringan, bahkan saat melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan di belakang kinerja yang kuat di unit perdagangannya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement