Sementara dari faktor eksternal, kata Ibrahim dipicu oleh sikap Rusia yang menghentikan pasokan gas ke Eropa. Sehingga meningkatkan kekhawatiran kekurangan energi saat musim dingin.
Lebih lanjut Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (6/9) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.880 - Rp 14.930.
(NDA)