Perusahaan mengirimkan 62.800 truk pada kuartal keempat, naik 4% secara yoy dan rekor tertinggi untuk periode tersebut.
Lundstedt juga menandai bahwa ketidakpastian masih ada di sekitar lingkungan ekonomi makro, terutama dari tekanan inflasi yang tinggi dan gejolak geopolitik. Terlepas dari hambatan ini, penjualan bersih kuartalan melonjak sebesar 31% ke angka SEK134, 3 miliar. (Lihat tabel di bawah ini.)
Lundstedt juga mengatakan bisnis terus dipengaruhi oleh rantai pasokan yang tidak stabil untuk komponen bahan baku otomotif.
"Biaya yang berkaitan dengan gangguan energi, material, dan rantai pasokan terus tinggi, dan kami bekerja secara aktif untuk mencoba mengkompensasi dampak ini," kata CEO Volvo, Martin Lundstedt dalam pernyataan resminya.
Raksasa otomotif Eropa ini juga memproduksi kendaraan listrik, dengan spesialisasi truk listrik.