Sepanjang tahun, Volvo menjadi perusahaan otomotif yang mengambil langkah signifikan yang menyediakan transportasi yang lebih berkelanjutan.
“Transisi ini tidak hanya penting untuk masa depan yang berkelanjutan, tetapi juga mewujudkan komitmen pelanggan kami untuk mengurangi emisi CO2 mereka dan mendorong pertumbuhan Volvo Group,” imbuh Lundstedt.
Penjualan di segmen kendaraan listrik meningkat 120% menjadi 2.073 unit dengan peningkatan kecepatan pengiriman naik sebesar 266%.
“Meskipun volume pengiriman masih kecil, hal ini mendorong pelanggan untuk bergabung kekuatan dengan Grup Volvo untuk mendukung langkah dekarbonisasi. Pada tahun 2022 kami meningkatkan investasi kami, dan kami akan melakukannya teruskan usaha kami untuk berada di garda terdepan transformasi,” ujar Lundstedt.
Adapun Eropa masih menjadi pangsa pasar terbesar produk-produk Volvo dengan penjualan pada kuartal empat sebesar 53.704 unit. Sementara penjualan ke wilayah Asia tembus 19.259 unit. (ADF)