Emas tidak menghasilkan pendapatan pasif. Keuntungan hanya didapat ketika menjual emas. Sementara produk investasi pasar modal umumnya memberikan keuntungan berupa kupon atau dividen yang diterima setiap periode tertentu.
2. Nilai emas paling tahan terhadap resesi sementara saham rentan.
Nilai emas tahan dan stabil terhadap resesimeskipun ada fluktuasi ekonom sedangkan produk investasi pasar modal sangat rentan terhadap fluktuasi ekonomi seperti IHSG dan inflasi Emas memiliki korelasi negatif terhadap perubahan IHSG, oleh karena itu emas cocok dijadikan sebagai opsi lindung nilai atau hedging fund.
3. Emas mudah dijual atau digadai sementara saham tidak
Emas lebih mudah diuangkan dengan cara dijual. Jika dibandingkan dengan produk investasi pasar modal hanya dapat dijual pada jam kerja bursa, dan membutuhkan waktu untuk proses likuidasi dana.
4. Emas kurang cocok menjadi investasi jangka pendek karena kenaikan harga yang lambat
Nilai emas memang relatif stabil. Meski begitu, emas cenderung memiliki kenaikan harga yang lambat sehingga lebih menguntungkan untuk jangka panjang.