Meski mencatat pertumbuhan pendapatan yang baik, APLN masih menanggung rugi sebesar Rp81,77 miliar pada periode ini.
Sementara dari laba bersih, emiten mall dengan pertumbuhan tertinggi yaitu PT Summarecon Agung Tbk atau SMRA. Tercatat, emiten ini membukukan labanya pada triwulan pertama tahun ini sebesar Rp175,04 miliar.
Laba bersih SMRA melesat hingga 367,87 persen secara tahunan (year on year/yoy). Padahal di periode yang sama tahun lalu, emiten ini hanya memperoleh laba bersih sebesar Rp37,41 miliar.
Saham Cenderung Lesu
Kendati demikian, melesatnya kinerja keuangan SMRA tidak diikuti pertumbuhan kinerja saham yang positif. Bila dilihat kinerjanya secara year to date (YTD) per Rabu (22/06) pada sesi I, harga saham emiten ini memerah di angka minus 30,54 persen.
Tak hanya SMRA, beberapa emiten juga mencatatkan kinerja saham negatif meskipun kinerja keuangannya tergolong baik. Emiten tersebut adalah APLN (-10,66 persen) dan CTRA (-12,37 persen).