Dampaknya buat Pasar Saham China
Penutupan ini akan diawasi dengan ketat oleh para investor global, yang telah menarik miliaran dolar pasar saham China daratan. Sebagian karena kekhawatiran atas persaingan yang tidak seimbang bagi modal asing ketika Presiden Xi Jinping memperketat cengkeraman Partai Komunis terhadap perekonomian.
Krisis properti yang telah berlangsung sejak akhir 2022 ini juga berkontribusi pada kinerja pasar saham Hang Seng dan Shanghai Composite yang merana sepanjang tahun lalu hingga hari ini. (Lihat grafik di bawah ini.)
Para pengambil kebijakan kini juga harus berjuang keras meningkatkan kepercayaan investor sambil memastikan rumah-rumah yang belum selesai dibangun dan sistem keuangan tetap tangguh terhadap permasalahan yang dihadapi industri properti ini.
Ketika Evergrande, yang selama satu dekade terakhir merupakan perusahaan pembangun terbesar berdasarkan penjualan di negara itu, pertama kali gagal membayar obligasi dolar pada bulan Desember 2021, hal ini mengirimkan gelombang kejutan ke pasar China karena investor khawatir akan adanya penularan.
Kasus gagal bayar ini juga menjalar ke Country Garden Holdings Co., yang juga merupakan perusahaan pengembang terkemuka China yang kini menjadi fokus para kreditor setelah mengajukan gagal bayar pada bulan Oktober 2022.