IDXChannel - Mata uang Rupiah hari ini kembali menguat selama lima hari berturut-turut terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Dari pasar spot Bloomberg hingga pukul 09.15 WIB, Jumat (24/12/2021), mata uang Garuda naik sebesar 51 poin atau 0,36% di harga Rp14.182 per USD1.
Sebagian besar mata uang negara Asia bergerak variatif terhadap USD, ketika greenback mengalami koreksi -0,01% di level USD96,01. Dolar Hong Kong naik stagnan di 0,00% di 7,7989, Yen Jepang menguat 0,02% di 114,35, dan Ringgit Malaysia anjlok -0,01% di 4,1985.
Dolar Taiwan melemah -0,20% di 27,749, Baht Thailand terpuruk -0,03% di 33,51, Peso Filipina naik 0,05% di 50,015 dan Won Korea Selatan turun -0,11% di 1.186,85. Yuan China jatuh -0,01% di 6,3705, sementara Dolar Singapura merosot -0,06% di 1,3590, dan Dolar Australia menguat 0,08% di 0,7236.
Pergerakan Indeks Dolar masih tertahan di tengah meredanya kekhawatiran dampak dari varian virus corona Omicron. Ini memberi dukungan terhadap mata uang yang berisiko lebih tinggi seperti dolar Australia dan pound Inggris.
Berkat sentimen tersebut, pergerekan greenback masih cenderung fluktuatif, setelah sempat naik pada sesi terakhir pada Kamis lalu (23/12). Sementara menjelang libur Natal dan Tahun Baru di Amerika Serikat, pergerakan sejumlah pasangan mata uang juga masih berada di range yang sempit.