Untuk diketahui, MEDC berhasil meraup laba bersih sebesar USD119 juta dengan EBITDA USD634 juta.
Hasil semester pertama lebih rendah dari tahun sebelumnya karena kontribusi yang lebih rendah dari AMMN serta realisasi harga minyak & gas yang lebih rendah, sebagian diimbangi oleh volume minyak & gas yang lebih tinggi.
Adapun porsi laba bersih MedcoEnergi dari AMMN sebesar USD27 juta, turun sebesar USD103 juta dibandingkan semester pertama 2022. AMMN terus beroperasi selama menunggu perizinan dan memulai kembali ekspor pada bulan Juli.
Adapun produksi Minyak & Gas mencapai 162 mboepd, naik 6% tahun-ke-tahun. Namun, harga rata-rata Minyak dan Gas masing-masing adalah USD75,2/bbl dan USD7,2/mmbtu turun sebesar USD29,1/bbl dibandingkan dengan 2022 sebesar USD104,4/bbl.
Sedangkan belanja modal sebesar USD127 juta, sebagian besar digunakan untuk proyek pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen. Kas dan setara kas sebesar USD604 juta dengan utang bersih sebesar USD2,5 milliar, dan Rasio utang bersih terhadap EBITDA1 1,8x.