Dalam POJK No.22 Tahun 2021 pasal 6 ayat (1) dijelaskan, “Setiap pemegang Saham Dengan Hak Suara Multipel dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh Saham Dengan Hak Suara Multipel yang dimilikinya selama 2 (dua) tahun setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.”
Informasi saja, dalam prospektus IPO perusahaan pada 2022 silam, GOTO membagi pemegang saham ke dalam dua jenis seri, yaitu saham seri A (atau saham biasa) dan saham seri B (Saham dengan hak suara multiple/SHSM/MVS).
Pemegang saham seri B memiliki hak suara multipel untuk setiap sahamnya. Para pendiri GOTO menjadi bagian dari pemegang saham seri B ini, yakni Andre Soelistyo, William Tanuwijaya, Kevin Bryan Aluwi, hingga Melissa Siska Juminto.
Dalam menjawab salah satu pertanyaan dalam public expose insidentil pekan lalu, Direktur GOTO Pablo Malay menjelaskan, larangan untuk pengalihan saham Seri B akan berakhir pada akhir Maret 2024, sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Peraturan OJK.
Pablo menjelaskan, sebagaimana diungkapkan dalam keterbukaan informasi tanggal 19 Oktober 2023, beberapa pendiri telah mengkonfirmasi bahwa mereka dapat memiliki rencana untuk menjual sejumlah saham Seri A miliknya.