Sementara itu, belanja modal yang terealisasi mencapai Rp188 miliar atau setara 36 persen dari target tahunan. Anggaran tersebut disalurkan ke segmen bisnis upstream yakni untuk pengadaan Geophone & Promax GRS, HWU Drilling OFS, Mobile Welltest & Wireline Cable.
Sisa anggaran capex akan dialokasikan untuk ketiga segmen bisnis perseroan yakni pada segmen upstream services akan digunakan untuk workover rigs, downhole equipment (CO-Log), cementing, unit CTU, lab cementing, U-Sit & E-Cutter.
"Melalui belanja modal yang disiapkan ini Elnusa berkomitmen untuk siap berinvestasi melakukan pengembangan bisnis yang berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan,” kata Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Arief Prasetyo Handoyo, Jumat (1/3/2024).
Kinerja Positif dan Prospek Bisnis Elnusa
Di tengah tantangan ketidakstabilan geopolitik global dan isu climate change pada 2023 lalu, Elnusa mampu membukukan kinerja gemilang dengan raihan laba bersih yang tumbuh sebesar 33,1 persen year on year (yoy).
Perseroan meraup laba bersih Rp503,1 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp378,1 miliar. Capaian ini ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 2,1 persen menjadi Rp12,5 triliun dari periode 2022 yang sebesar Rp12,3 triliun.