sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Memeta Bisnis Elnusa (ELSA) di Tengah Era Baru Penurunan Emisi 

Market news editor Desi Angriani
09/08/2024 10:11 WIB
Era baru penurunan emisi dimulai saat 195 negara di dunia meratifikasi Perjanjian Paris atau Paris Agreement pada 2016 lalu.
Memeta Bisnis Elnusa (ELSA) di Tengah Era Baru Penurunan Emisi (Foto: dok Elnusa)
Memeta Bisnis Elnusa (ELSA) di Tengah Era Baru Penurunan Emisi (Foto: dok Elnusa)

"Itu akan berdampak pada nilai saham karena valuasi juga akan meningkat,” kata Bachtiar.

Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas Indonesia, Changkun Shin melihat Elnusa berada dalam posisi kuat untuk terus berkembang di industri energi lantaran memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan melalui kombinasi layanan komprehensif, strategi diversifikasi, komitmen dan inovasi terhadap keberlanjutan.

"Prospek bisnis ELSA sangat bagus seiring strategi diversifikasi portofolio bisnis yg berjalan dengan baik. Dan terbukti ELSA mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja di semester I-2024 dan ada peluang akan berlanjut di paruh kedua tahun ini," tutur Changkun Shin saat dihubungi IDX Channel, Rabu (7/8/2024).

Jika dilihat dari rasio-rasio keuangan yang dimiliki ELSA, prospek bisnis yang besar, dan konsistensi dalam pembagian dividen, maka saham ELSA menawarkan potensi keuntungan yang menarik dalam jangka panjang. Terlebih transisi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan terus diupayakan oleh Indonesia maupun banyak negara di dunia.

"Jika kita asumsikan EPS disetahunkan berada di 121 dan potensi ELSA bagi dividen di kisaran 40-50 persen, maka bisa menghasilkan potensi dividen yield 10-13 persen (dengan menggunakan harga terakhir 480). Selain itu kondisi valuasi ELSA masih tergolong undervalued karena diperdagangkan di PE forward 3.95x dan PBV 0.75x (last price 480). Bisa direkomendasikan trading Buy dengan TP 500," ujar dia. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement