Asal tahu saja, BREN sebelumnya sempat diumumkan masuk ke dalam FTSE Global Equity Index untuk large cap periode Juni 2024.
Namun, akibat masuk ke papan pemantauan khusus (PPK) yang menggunakan mekanisme full call auction (FCA) yang terbilang kurang transparan dan likuid, pada 4 Juni 2024, FTSE membatalkan inklusi BREN ke salah satu indeks yang menjadi acuan investor asing dan manajer investasi luar tersebut.
Kini, kapitalisasi pasar (market cap) BREN mencapai Rp1.220,80 triliun, di bawah urutan pertama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki nilai pasar Rp1.251,24 triliun.
Kabar teranyar, pada 15 Juli 2024, BREN mengumumkan perusahaan telah menyerap seluruh dana hasil penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang senilai Rp3,08 triliun. Per 30 Juni 2024, dana IPO BREN senilai Rp0 alias sudah tidak tersisa.
Penggunaan dana IPO BREN terutama untuk melakukan penyetoran modal ke anak usahanya, Star Energy Group Holding Pte Ltd (SEGHPL) senilai Rp2,58 triliun.