Sebelumnya, BREN memberikan tambahan modal ke anak usahanya, PT Barito Wind Energy sebesar Rp497 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/6/2024), dana tersebut digunakan Barito Wind untuk melunasi fasilitas Tranche B atau utang sebesar USD29 juta ke Bank BNI (BBNI) yang jatuh tempo pada 14 Juni 2024.
Peluang MBMA Cs
Selain BREN, CGSI juga melihat, ada kans sebesar 50 persen jika harga di atas Rp650 per saham untuk saham emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) masuk ke indeks MSCI.
Harga saham MBMA saat ini berada di kisaran Rp625 per saham.
Sementara, emiten tambang tembaga-emas yang terafiliasi Grup Salim PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memiliki peluang 50 persen untuk upweighting atau peningkatan bobot di indeks MSCI. AMMN sudah masuk MSCI sejak akhir 2023.
“Peluang 50 karena karena saham berada di antara 9 dan 12 bulan pasca kenaikan free float,” tulis CGSI.