sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menengok Sektor Big Tech AS Pasca Rilis Lapkeu 2022

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
03/02/2023 12:17 WIB
Pendapatan Apple dan Google turun, Meta dan Amazon sedikit melegakan investor
Menengok Sektor Big Tech AS Pasca Rilis Lapkeu 2022. (Foto: Tech Crunch)
Menengok Sektor Big Tech AS Pasca Rilis Lapkeu 2022. (Foto: Tech Crunch)
  1. Apple

Sementara, Apple melaporkan penurunan pendapatan yang jarang terjadi untuk kuartal tersebut dan penurunan yang lebih tajam dari perkiraan analis Wall Street, setelah menghadapi penutupan di pabrik utama China akhir tahun lalu.

Apple kemarin (2/2) mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal pertama tahun fiskal 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2022. Perusahaan membukukan pendapatan kuartalan sebesar USD117,2 miliar, turun 5% secara yoy, dan laba kuartalan per saham terdilusi sebesar USD1,88.

Apple membukukan laba bersih sebesar USD 29,99 miliar, turun dibanding tahun sebelumnya USD34,6 miliar.

  1. Google

Google juga membukukan penurunan laba yang tajam karena mesin penjualan iklannya mendapat tekanan dari meningkatnya persaingan dan pengetatan pengeluaran untuk iklan.

Pendapatan Alphabet Inc. perusahaan induk Google mencatatkan pertumbuhan 10% menjadi USD282,84 miliar sepanjang tahun fiscal 2022. Operational income atau pendapatan operasional meningkat 26 % sebesar USD74,84 miliar. Sementara net income atau laba bersih turun menjadi USD59,97 miliar dibanding tahun 2021 sebesar USD 76 miliar.

Pendapatan iklan Google hanya mencapai USD59,04 miliar dibandig tahun sebelumnya USD61,24 miliar. Iklan dari Youtube juga menurun menjadi USD7,96 miliar dibanding sebelumnya USD 8,63 miliar.

  1. Amazon

Sementara Amazon mematahkan perkiraan para analis untuk pertumbuhan penjualan 2022.

Para analis mengharapkan pendapatan Amazon USD145,42 miliar dengan segmen

Amazon Web Services (AWS) diharapkan menyumbang USD21,87 miliar dan iklan menyumbang USD11,38 miliar.

Mengutip laporan keuangan Amazon, penjualan bersih dilaporkan meningkat 9% menjadi USD149,2 miliar pada kuartal keempat tahun lalu, dibandingkan dengan USD137,4 miliar pada kuartal keempat 2021.

Pendapatan operasional menurun menjadi USD12,2 miliar pada 2022, dibandingkan USD24,9 miliar pada 2021.

Penjualan di Amerika Utara meningkat 13% secara year on year (YoY) menjadi USD93,4 miliar, atau meningkat 14%. Sementara penjualan segmen internasional justru turun 8% yoy menjadi USD34,5 miliar. Adapun penjualan segmen AWS meningkat 20% yoy menjadi USD21,4 miliar.

Beberapa perusahaan big tech ini sebelumnya juga telah memangkas puluhan ribu karyawan karena adanya kekhawatiran akan resesi dan pengetatan anggaran iklan. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement