sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menerka Arah Wall Street Pekan Depan Jelang Rilis Data Ekonomi AS

Market news editor Anggie Ariesta
31/03/2024 08:36 WIB
Wall Street pekan depan akan diliputi sentimen investor yang mewaspadai potensi kenaikan bursa pada kuartal kedua.
Menerka Arah Wall Street Pekan Depan Jelang Rilis Data Ekonomi AS (Foto MNC Media)
Menerka Arah Wall Street Pekan Depan Jelang Rilis Data Ekonomi AS (Foto MNC Media)

“Pasar dan The Fed akhirnya selaras dalam ekspektasi, namun hal ini memberikan tekanan yang lebih besar pada setiap laporan ekonomi yang keluar,” kata Joe Kalish, Chief Global Macro Strategist di Penelitian Ned Davis.

Pasar kini menyiratkan kemungkinan 61% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan The Fed yang berakhir pada 12 Juni, menjadikan suku bunga acuan berada pada kisaran 5 hingga 5,25%, menurut FedWatch Tool CME.

Menurut Jason Alonzo, manajer portofolio di tim strategi multi-aset Harbour Capital, pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan akan melanjutkan perluasan reli pasar baru-baru ini ke sektor-sektor siklikal dan saham-saham berkapitalisasi kecil karena investor mencari valuasi yang lebih menarik. 

Russell 2000 (.RUT), indeks saham-saham berkapitalisasi kecil mengakhiri kuartal pertama dengan kenaikan 4,8%, sementara sektor industri S&P 500 naik hampir 11% pada waktu yang sama.

“Saat ini satu-satunya hal yang menjadi perhatian pasar adalah apakah The Fed tetap memegang kendali meskipun perekonomian kembali mengalami percepatan,” kata Alonzo.

Data ekonomi minggu depan, termasuk data manufaktur ISM, jasa ISM, dan laporan non-farm payrolls yang diawasi ketat, diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan 198.000 pekerjaan pada Maret yang disurvei oleh para ekonom.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement