Oktavianus menyebut, koreksi yang terjadi pada IHSG pada penutupan pekan ini tidak perlu dicemaskan oleh para investor karena support dan resistance-nya masih dalam batas normal.
"Support terkuat masih di level 6.150 sampai 6.160, saya pikir sih itu akan menjaga IHSG ke depannya," sambungnya.
Pada pergerakan saham di bursa Efek Indonesia, MNC 36 mengalami penurunan 0,85 persen, JII (Jakarta Islamic Index) turun 0,11 persen, dan LQ45 turun 1,04 persen.
Sedangkan dari pergerakan sektoral, perusahaan-perusahaan tekhnologi memimpin penguatan mencapai 3,16 persen, kemudian sektor Industri naik 1,09 persen, sedangkan keuangan turun -0,86 persen, dan Kesehatan turun -0,52 persen. (TYO)